Kemenangan Jokowi Ahok dalam Pilkada DKI mengalahkan calon gubernur incumbent
banyak diacungi jempol oleh banyak pihak. Banyak kalangan lalu menilai
kemenangan Jokowi itu luar biasa, seperti kemenangan calon ‘kecil’
melawan raksasa.
Foke adalah Gubernur DKIincumbent yang maju lagi dalam periode kedua tak mampu sedikitpun mengalahkan Jokowi. Baik di putaran pertama maupun putaran kedua. Bahkan ketika beberapa partai bergabung di putaran kedua, termasuk PKS yang notabene partai terbesar di DKI.
Apa rahasia kemenangan Jokowi Ahok dalam Pilkada DKI? Berikut catatan media yang mbah kumpulin. Semoga bisa jadi bahan renungan para politikus yang hendak maju dalam Pilkada.
Jadi, jauh sebelum nama Jokowi muncul sebagai calon Gubernur DKI, dulu mbah pertama kali kenal namanya karena membaca salah satu trit di Kaskus. Subhanallah, tritnya keren. Trit itu menceritakan Jokowi sebagai sesosok pemimpin yang WOW banget.
Apa yang menjadi citra Jokowi sekarang ini (pas Pilkada DKI ini), itu semuanya mbah baca di Kaskus waktu itu. Jauh sebelum namanya muncul sebagai calon Gubernur DKI. Dan itulah perkenalan saya (dan sangat mungkin banyak orang lainnya) terhadap sosok Jokowi. Kesan pertama itu yang membentuk pikiran kita tentang Jokowi, yang sungguh kita ngga pernah tau dia sebenarnya seperti apa.
Namanya juga ngga kenal dan jauh di kota lain ya…
Jadi jika ada yang bercerita Jokowi anti pencitraan, ya mbah ngga sepenuhnya setuju. Semua calon pasti ada pencitraan dong. Tapi Jokowi sukses membentuk citra baik itu.
Rendah hati, pro rakyat, relokasi pasar yang sukses, seneng blusukan, ga suka dikawal, suka parfum minyak kayu putih, dll itu sukses dibentuk sebagai citra Jokowi. Dan itu membuat banyak orang seneng. Kita seneng sama sosok yang seperti itu: Low Profile.
Asyiknya, menurut mbah nih, Jokowi mengawali semua itu dengan pesan lewat Internet. Setidaknya mbah mengalaminya lewat forum terbesar yaitu Kaskus.
Bagaimana denganmu? Dimana kamu pertama kali dengar nama Jokowi?
Berikutnya kita lihat kampanye Jokowi, dia pinter banget jualan dengan media Youtube, Twitter dan media sosial lainnya. Keren kan? Itulah menurut mbah rahasia kemenangan Jokowi.
Buat Jokowi dan Ahok, selamat ya! Semoga amanah sampai selesai.
Foke adalah Gubernur DKIincumbent yang maju lagi dalam periode kedua tak mampu sedikitpun mengalahkan Jokowi. Baik di putaran pertama maupun putaran kedua. Bahkan ketika beberapa partai bergabung di putaran kedua, termasuk PKS yang notabene partai terbesar di DKI.
Apa rahasia kemenangan Jokowi Ahok dalam Pilkada DKI? Berikut catatan media yang mbah kumpulin. Semoga bisa jadi bahan renungan para politikus yang hendak maju dalam Pilkada.
Menurut Tim Suksesnya :
Tim Sukses Jokowi menceritakan beberapa kunci utama kemenangan Jokowi seperti dikutip dari Jaringnews.com.Ada dua faktor yang menjadi kunci utama kemenangan Jokowi-Basuki dalam Pilgub DKI Jakarta yang baru saja berlangsung.
Pertama adalah intens-nya Jokowi mengadakan pertemuan langsung dengan warga sebagai cara kampanye dan,
Kedua, gencarnya pemberitaan media tentang aktivitas Jokowi.
Hal itu disampaikan oleh Eep Saefulloh Fatah, CEO Polmark Indonesia, lembaga survei dan konsultan politik yang menjadi salah satu tim sukses Jokowi-Ahok.
Menurut Eep, yang mengaku resmi menjadi konsultan politik Jokowi pada April lalu, sejak awal Jokowi sudah bertekad untuk tidak berkampanye melalui iklan televisi mau pun baliho. “Sebab setelah kami survei, sumbangan dari baliho maupun atribut sejenis hanya 3,5 persen,” kata Eep.
Eep menambahkan, berkampanye dengan mendatangi penduduk ke rumah-rumah mau pun pemukiman mereka memang sudah merupakan cara berkampanye Jokowi ketika memenangi Pilkada Solo.
Hanya saja, ada satu masalah yang dihadapi Jokowi jika ia harus gencar melakukan pertemuan dengan warga ke pemukiman-pemukiman.
Masalah itu adalah terbatasnya waktu sebab pada saat yang sama Jokowi masih menjadi walikota Solo. Untuk itu, tim sukses menyusun prioritas wilayah-wilayah yang menjadi sasaran kunjungan Jokowi.
Pertama, adalah wilayah dengan Daftar Pemilih Terdaftar (DPT) yang paling banyak.
Kedua, wilayah dengan tingkat kepadatan penduduk paling tinggi, yakni jumlah rata-rata per Kepala Keluarga (KK) empat orang ke atas.
Ketiga, wilayah dengan konsentrasi Golput terbanyak pada Pilgub 2007.
Keempat, wilayah dengan konsentrasi penduduk miskin di Jakarta.
Kelima, wilayah dengan konsentrasi kelas menengah terpadat di Jakarta.
Keenam, wilayah dengan konsentrasi orang Jawa terbanyak di Jakarta.
Ketujuh, wilayah dengan penduduk paling majemuk di Jakarta.
Eep mengatakan, dengan prioritas sedemikian, Jokowi dapat memaksimalkan waktunya yang terbatas untuk mengunjungi wilayah-wilayah tersebut.
Strategi itu ternyata tepat. Dari 77 titik wilayah yang jadi prioritas, hanya di tujuh daerah Jokowi kalau suara, itu pun dengan kalah tipis.
Menurut Mbah Jiwo
Itu tadi menurut Tim Suksesnya ya, nah sekarang kalau menurut Mbah Jiwo nih. Yang cuma rakyat biasa dan menonton jauh dari Malang sini. ^_^Jadi, jauh sebelum nama Jokowi muncul sebagai calon Gubernur DKI, dulu mbah pertama kali kenal namanya karena membaca salah satu trit di Kaskus. Subhanallah, tritnya keren. Trit itu menceritakan Jokowi sebagai sesosok pemimpin yang WOW banget.
Apa yang menjadi citra Jokowi sekarang ini (pas Pilkada DKI ini), itu semuanya mbah baca di Kaskus waktu itu. Jauh sebelum namanya muncul sebagai calon Gubernur DKI. Dan itulah perkenalan saya (dan sangat mungkin banyak orang lainnya) terhadap sosok Jokowi. Kesan pertama itu yang membentuk pikiran kita tentang Jokowi, yang sungguh kita ngga pernah tau dia sebenarnya seperti apa.
Namanya juga ngga kenal dan jauh di kota lain ya…
Jadi jika ada yang bercerita Jokowi anti pencitraan, ya mbah ngga sepenuhnya setuju. Semua calon pasti ada pencitraan dong. Tapi Jokowi sukses membentuk citra baik itu.
Rendah hati, pro rakyat, relokasi pasar yang sukses, seneng blusukan, ga suka dikawal, suka parfum minyak kayu putih, dll itu sukses dibentuk sebagai citra Jokowi. Dan itu membuat banyak orang seneng. Kita seneng sama sosok yang seperti itu: Low Profile.
Asyiknya, menurut mbah nih, Jokowi mengawali semua itu dengan pesan lewat Internet. Setidaknya mbah mengalaminya lewat forum terbesar yaitu Kaskus.
Bagaimana denganmu? Dimana kamu pertama kali dengar nama Jokowi?
Berikutnya kita lihat kampanye Jokowi, dia pinter banget jualan dengan media Youtube, Twitter dan media sosial lainnya. Keren kan? Itulah menurut mbah rahasia kemenangan Jokowi.
Buat Jokowi dan Ahok, selamat ya! Semoga amanah sampai selesai.
0 komentar "Cerita Kemenangan Jokowi-Ahok Dalam Pilkada DKI", Baca atau Masukkan Komentar
Posting Komentar
Seorang blogger sejatinya selalu memberikan komentar yang terbaik serta membangun,terima kasih sobat atas kunjunganya.Sukses Selalu Blogger Indonesia